You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bila

Desa Bila

Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Selamat datang di website Desa Bila Kec. Sabbangparu

Sejarah Desa

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 727 Kali

Desa Bila merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo yang telah dibentuk dan  ditetapkan sebagai salah satu Desa Tahun 1995 sehingga baik secara de facto maupun de jure, Desa Bila telah diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa secara otonom, baik otonomi asli maupun kewenangan dan tugas pembantuan serta urusan pemerintahan lainya yang diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Wajo.

           Namun demikian secara histories nama Desa Bila berasal dari nama “Buah Maja” (Buah Bila) yang pada zaman Kerajaan Jampu tempat Air minum penduduk waktu saat pergi bercocok tanam ke tempat lebih rendah (liung) pinggir Danau Tempe (asal mula nama Kerajaan/Desa LIU) terbuat dari Buah Maja (Buah Bila). Terbentuklah perkampungan baru dengan nama Bila, yang terdiri dari Bila Liu dan Bila Ugi. Secara lengkapnya pada tabel berikut ini :

JENIS INFORMASI

TAHUN

KEJADIAN

Sejarah sebelum adanya Kecamatan Sabbangparu

 

Sejarah terbentuknya Pemukiman/Akkarungeng LIU

 

Sejarah terbentunya Pemukiman/Kampung Bila

 

 

Kampung BILA terbagi Dua

 

Pemukiman LIU berubah jadi Kerajaan kecil

Kerajaan Liu berubah jadi Wanua.

 

 

Sejarah terbentuknya Desa Worongnge

 

Sejarah terbentuknya Desa BILA.

 

 

Desa BILA menjadi desa defenitf.

-

 

-

 

 

-

 

 

 

-

 

-

 

1960

 

 

1981

 

1994

 

 

1995

Kerajaan Jampu merupakan Wilayah dari Kerajaan Bone, Rajanya yang terkenal adalah Bangrranga Petta Jampu.

Penduduk Kerajaan Jampu turun ketempat rendah/Maliung (asal mula nama LIU),pinggir Danau Tempe berkebun.

 

Tempat Air Minum Penduduk Kerajaan Jampu pada waktu pergi berkebun ke tempat rendah/maliung (Pinggir Danau Tempe) terbuat dari Buah Maja (Bila), sehingga penduduk waktu itu memberinya nama BILA.

Kampung BILA terbagi menjadi 2 (Dua) yaitu : Bila Liu dan Bila Ugi.

Liung/Liu terbentuk menjadi sebuah Kerajaan kecil, dengan Wilayanya terbagi dari beberapa Kampung, diantaranya Kampung BILA LIU.

Setelah Kerajaan LIU berubah status jadi Wanua, Kampung Bila Liu merupakan Wilayah dari Wanua Ugi, hingga masuk lagi jadi Wilayah Wanua Liu.

Desa Worongnge terbentuk dari hasil pemekaran Desa Liu dan Kampung Bila Liu menjadi Wilayah dari Desa Worongnge, berubah nama menjadi Dusun Bila Liu.

Desa Worongnge dimekarkan menjadi Dua Desa, yaitu Dusun Cilellang menjadi Desa Worongnge dan  Dusun Bila Liu  menjadi Desa Bila.

Desa Bila berubah status dari desa persiapan menjadi desa depenitif.

Perkembangan selanjutnya, yakni entah karena Kerajaan Jampu masuk bergabung dalam wilayah Kerajaan Wajo, yang dulunya merupakan Wilayah Bagian dari Kerajaan Bone, sehingga Kerajaan Jampu terpecah menjadi beberapa Kerajaan kecil diantaranya :

  1. Kerajaan Ugi
  2. Kerajaan Liu
  3. Kerajaan Wage
  4. Kerajaan Canru

Hingga pada masa jamam Kemerdekaan kerajaan-kerajaan kecil tersebut berubah status menjadi Wanua kemudian Desa Gaya Baru sampai Desa, dan tiap Wanua terdiri dari beberapa Kampung. Kampung Bila Liu merupakan Wilayah dari Wanua Liu. Tahun 1984 Desa Liu dimekarkan menjadi Dua Desa yakni Desa Liu dan Desa Worongnge dan Kampung Bila Liu masuk dalam Wilayah Desa Worongnge. Pada Tahun 1994 Desa Worongnge dimekarkan lagi menjadi Dua Desa yaitu Desa Worongnge dan Desa Bila (Kampung Bila Liu).

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,293,748,350 Rp1,330,698,350
97.22%
Belanja
Rp1,005,487,218 Rp1,268,513,513
79.26%
Pembiayaan
Rp143,456,000 Rp143,456,000
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp716,576,000 Rp716,576,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp36,950,000
0%
Alokasi Dana Desa
Rp573,990,700 Rp573,990,700
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,181,650 Rp3,181,650
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp396,770,018 Rp520,698,913
76.2%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp511,717,200 Rp573,314,600
89.26%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp27,500,000 Rp38,000,000
72.37%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp15,500,000 Rp64,500,000
24.03%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp54,000,000 Rp72,000,000
75%